Selasa, 26 Maret 2013

TULISAN 2

TULISAN 2
Teori Kepribadian Sehat Pendapat Erich Fromm
Teori Kepribadian Sehat Pendapat Erich Fromm Memahami Dan Menjelaskan Konsep Fromm Mengenai Kesehatan Mental : Disini saya ingin mencoba menuliskan tentang kesehatan mental yang dipelopori oleh Erich Fromm. Sebagian penulisan saya ini diambil dari buku psikologi pertumbuhan kepribadian sehat. Fromm adalah ahli teori pertama yang dibicarakan sampai sekarang yang menyamakan kesehatan psikologi dan kesehatan mental dengan kebahagiaan. Kebahagiaan merupakan suatu bagian integral dari kepribadian sehat, bukan suatu hasil sampingan yang terjadi kebetulan. Kebahagiaan merupakan hasil dari kehidupan produktif dan membantu serta memajukan juga tingkat-tingkat produktifitas yang lebih tinggi. Kebahagiaan sungguh-sungguh merupakan suatu bagian dari kehidupan sehat sehingga dapat diambil sebagai bukti dari tingkat kesehatan psikologis yang telah dicapai seseorang. Fromm mengembangkan dan memperhalus teorinya sendiri tentang kepribadian. Sistemnya menggambarkan kepribadian sebagai yang ditentukan oleh kekuatan-kekuatan sosial yang mempengaruhi individu dalam masa kanak-kanak dan juga kekuatan-kekuatan historis yang telah mempengaruhi perkembangan spesies manusia. A. Kepribadian yang sehat menurut Fromm kepribadian sehat menurut Erich fromm adalah penyesuaian diri seseorang dalam masyarakat merupakan kompromi antara kebutuhan-kebutuahn batin dan tuntutan dari luar dan seseorang menerapkan kerakter sosial untuk memenuhi harapan masyarakat kepribadian sehat juga adanya keinginan untuk mencintai dan di cintai. Fromm telah memberikan suatu gambaran jelas tentang kepribadian yang sehat. - Orang yang demikian mencintai sepenuhnya, - Kreatif, - Memiliki kemampuan-kemampuan pikiran yang sangat berkembang, - Mengamati dunia dan diri secara objektif, - Memiliki suatu perasaan identitas yang kuat, - Berhubungan dengan dan berakar didunia, - Subjek atau pelaku dari diri dan nasib, & - Bebas dari ikatan-ikatan sumbang, Selain itu juga ia menyebut kepribadian yang sehatyaitu : orientasi produktif, yakni suatu konsep yang serupa dengan kepribadian yang matang dan orang yang mengaktualisasikan diri. Dengan menggunakan kata “orientasi”, Fromm menunjukan bahwa kata itu merupakan suatu sikap umum yang meliputi semua segi kehidupan, respons intelektual, emosional, dan sensoris terhadap orang-orang, benda-benda, dan peristiwa-peristiwa, di dunia dan juga terhadap diri. Fromm melihat kepribadian hanya sebagai suatu produk kebudayaan. Karena itu dia percaya bahwa kesehatan jiwa harus didefinisikan menurut bagaimana baiknya masyarakat menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan dasar semua individu, bukan menurut bagaimana baiknya individu-individu menyesuaikan diri dengan masyarakat. Kesehatan psikologis dan mental tidak begitu banyak merupakan usaha individu jika d bandingkan dengan usaha masyarakat. Faktornya ialah bagaimana suatu masyarakat memuaskan secukupnya kebutuhan-kebutuhan manusia. Suatu masyarakat yang sehat membiarkan anggota-anggotanya mengembangkan cinta satu sama lain, menjadi produktif, dan kreatif. Mempertajam dan memperhalus tenaga pikiran dan objektivitas timbulnya individu-individu yang berfungsi sepenuhnya. Fromm percaya bahwa kita semua memiliki suatu perjuangan yang melekat pada diri kita untuk kesehatan dan kesejahteraan emosional, suatu kecenderungan bawaan untuk kehidupan yang produktif, untuk keharmonisan dan cinta. Kesehatan jiwa dan mental pada kopdrat masyarakat berarti mengemukakan definisinya sendiri tentang kesehatan jiwa ini dapat berbeda-beda sesuai dengan waktu dan tempat yang berbeda. Seperti contoh tingkah laku dianggap tepat atau sehat kalau menabung dan menimbun. Perkembangan dari kepribadian sehat historisnya, Fromm melukiskan hakikat keadaan manusia sebagai kesepian dan ketidakberartian. Fromm berbicara tentang pembagian eksistensi dan pembagian dalam kodrat manusia sebagai akibat dari evolusi kita dari binatang-binatang yang lebih rendah suatu proses yang membiarkan kita menjadi sungguh-sungguh tetapi mengorbankan rasa aman dan rasa memiliki. Menurut Fromm kita adalah makhluk yang unik dan kesepian. Tidak seperti tingkah laku binatang, tingkah laku kita terikat pada mekanisme instinktif. Fromm percaya bahwa kerekatan antara kebebasan dan keamanan ini terulang dalam sejarah spesies manusia, dan juga dalam perkembangan setiap manusia. Dalam setiap sejarah yang berturut-turut karena manusia semakin bebas dari tekanan sosial dan agama yang kaku jurang antara kebebasan dan keamanan menjadi lebih lebar.

A. Kepribadian Sehat Berdasarkan Aliran Psikoanalisis
Psikoanalisis merupakan suatu bentuk model kepribadian. Teori ini sendriri pertama kali diperkenalkan oleh Sigmun Freud (1856-1938). Freud pada awalnya memang mengembangkan teorinya tengtang struktur kepribadian dan sebab-sebab gangguan jiwa dan dengan konsep teorinya yaitu perilaku dan pikiran dengan mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan hasil dari keinginan atau dorongan yang mencari pemunculan dalam perilaku dan pikiran. menurut teori psikoanalisa, inti dari keinginan dorongan ini adalah bahwa mereka bersembunyi dari kesadaran individual.
Dan apabila dorongan – dorongan ini tidak dapat disalurkan, dapat menyebabkan gangguan kepribadian dan juga memggangu kesehatan mental yang disebut psikoneurosis.
Dengan kata lain, mereka tidak disadari. Ini adalah ekspresi dari dorongan tidak sadar yang muncul dalam perilaku dan pikiran. Istilah “motivasi yang tidak disadari” / (unconscious motivation) menguraikan ide kunci dari psikoanalisa. Psikoanalisis mempunyai metode untuk membongkar gangguan – gangguan yang terdapat dalam ketidaksadaran ini, antara lain dengan metode analisis mimpi dan metode asosiasi bebas.
Teori psikologi Freud didasari pada keyakinan bahwa dalam diri manusia terdapat suatu energi psikis yang sangat dinamis. Energi psikis inilah yang mendorong individu untuk bertingkah laku. Menurut psikoanalisis, energi psikis itu berasumsi pada fungsi psikis yang berbeda yaitu: Id, Ego dan Super Ego.
- Id merupakan bagian palung primitif dalam kepribadian, dan dari sinilah nanti ego dan Super Ego berkembang. Dorongan dalam Id selalu ingin dipuaskan dan menghindari yang tidak menyenangkan.
- Ego merupakan bagian “eksekutif” dari kepribadian, ia berfungsi secara rasional berdasakan prinsip kenyataan. Berusaha memenuhi kebutuhan Id secara realistis,yaitu dimana Ego berfungsi untuk menyaring dorongan-dorongan yang ingin dipuaskan oleh Id berdasarkan kenyataan.
- Super Ego merupakan gambaran internalisasi nilai moral masyarakat yang diajarkan orang tua dan lingkungan seseorang. Pada dasarnya Super Ego merupakan hati nurani seseorang dimana berfungsi sebagai penilai apakah sesuatu itu benar atau salah. Karena itu Super Ego berorientasi pada kesempurnaan.
Teori Kepribadian Sehat Dalam 3 Mazhab Besar Psikologi

A. Kepribadian Sehat Berdasarkan Aliran Psikoanalisis
Psikoanalisis merupakan suatu bentuk model kepribadian. Teori ini sendriri pertama kali diperkenalkan oleh Sigmun Freud (1856-1938).Freud pada awalnya memang mengembangkan teorinya tengtang struktur kepribadian dan sebab-sebab gangguan jiwa dan dengan konsep teorinya yaitu perilaku dan pikiran dengan mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan hasil dari keinginan atau dorongan yang mencari pemunculan dalam perilaku dan pikiran. menurut teori psikoanalisa, inti dari keinginan dorongan ini adalah bahwa mereka bersembunyi dari kesadaran individual.
Dan apabila dorongan – dorongan ini tidak dapat disalurkan, dapat menyebabkan gangguan kepribadian dan juga memggangu kesehatan mental yang disebut psikoneurosis.
Dengan kata lain, mereka tidak disadari. Ini adalah ekspresi dari dorongan tidak sadar yang muncul dalam perilaku dan pikiran. Istilah “motivasi yang tidak disadari” / (unconscious motivation) menguraikan ide kunci dari psikoanalisa. Psikoanalisis mempunyai metode untuk membongkar gangguan – gangguan yang terdapat dalam ketidaksadaran ini, antara lain dengan metode analisis mimpi dan metode asosiasi bebas.Teori psikologi Freud didasari pada keyakinan bahwa dalam diri manusia terdapat suatu energi psikis yang sangat dinamis. Energi psikis inilah yang mendorong individu untuk bertingkah laku. Menurut psikoanalisis, energi psikis itu berasumsi pada fungsi psikis yang berbeda yaitu: Id, Ego dan Super
Ego.
- Id merupakan bagian palung primitif dalam kepribadian, dan dari sinilah nanti ego dan Super Ego berkembang. Dorongan dalam Id selalu ingin dipuaskan dan menghindari yang tidak menyenangkan.
- Ego merupakan bagian “eksekutif” dari kepribadian, ia berfungsi secara rasional berdasakan prinsip kenyataan. Berusaha memenuhi kebutuhan Id secara realistis,yaitu dimana Ego berfungsi untuk menyaring dorongan-dorongan yang ingin dipuaskan oleh Id berdasarkan kenyataan.
- Super Ego merupakan gambaran internalisasi nilai moral masyarakat yang diajarkan orang tua dan lingkungan seseorang. Pada dasarnya Super Ego merupakan hati nurani seseorang dimana berfungsi sebagai penilai apakah sesuatu itu benar atau salah. Karena itu Super Ego berorientasi pada kesempurnaan.
Freud mengumpamakan pikiran manusia sebagai fenomena gunung es. Bagian kecil yang tampak diatas permukaan air menggambarkan pengalaman sadar, bagian yang jauh lebih besar di bawah permukaan air yang menggambarkan ketidaksadaran aeperti impuls, ingatan. Nafsu dan hal lain yang mempengaruhi pikiran dan perilaku.
Meskipun masing-masing bagian dari kepribadian total ini mempunyai fungsi,sifat,komponen,prinsip kerja,dinamisme,dan mekanismenya sendiri,namun mereka berinteraksi begitu erat satu sama lain sehingga sulit(tidak mungkin)untuk memisah-misahkan pengaruhnya dan menilai sumbangan relatifnya terhadap tingkah laku manusia.Tingkah laku hampir selalu merupakan produk dari interaksi diantara ketiga sistem tersebut,jarang salah satu sistem berjalan terlepas dari kedua sistem lainnya.
Kepribadian yang sehat menurut psikoanalisis:
1.Menurut freud kepribadian yang sehat yaitu jika individu bergerak menurut pola perkembangan yang ilmiah.
2.Kemampuan dalam mengatasi tekanan dan kecemasan, dengan belajar
3.Mental yang sehat ialah seimbangnya fungsi dari superego terhadap id dan ego
4.Tidak mengalami gangguan dan penyimpangan pada mentalnya
5. Dapat menyesuaikan keadaan ddengan berbagai dorongan dan keinginan
B. Kepribadian Sehat Menurut Aliran Behavioristik
Behaviorisme juga disebut psikologi S – R (stimulus dan respon). Behaviorisme menolak bahwa pikiran merupakan subjek psikologi dan bersikeras bahwa psokologi memiliki batas pada studi tentang perilaku dari kegiatan-kegiatan manusia dan binatang yang dapat diamati. Teori Behaviorisme sendiri pertama kali diperkenalkan oleh John B. Watson (1879-1958)
Aliran behaviorisme mempunyai 3 ciri penting.
1.      Menekankan pada respon-respon yang dikondisikan sebagai elemen dari perilaku
2.      Menekankan pada perilaku yang dipelajari dari pada perilaku yang tidak dipelajari. Behaviorisme menolak kecenderungan pada perilaku yang bersifat bawaan.
3.      Memfokuskan pada perilaku binatang. Menurutnya, tidak ada perbedaan alami antara perilaku manusia dan perilaku binatang. Kita dapat belajar banyak tentang perilaku kita sendiri dari studi tentang apa yang dilakukan binatang.
menurut penganut aliran ini perilaku selalu dimulai dengan adanya rangsangan yaitu berupa stimulus dan diikuti oleh suatu reaksi beupa respons terhadap rangsangan itu. Salah satu penganut watson yang sangat besar masukannya untuk perkembangan behaviorisme adalah B.F. Skinner. Aliran ini memandang manusia seperti mesin yang dapat dikendalikan perilakunya lewat suatu pengkondisian. Ini menganggap manusia yang meberikan respon positif yang berasal dari luar. Dalam aliran ini manusia di anggap tidak memiliki sikap diri sendiri.jadi menurut Behaviorisme manusia dianggap memberikan respons secara pasif terhadap stimulus-stimulus dari luar. Kepribadian manusia sebagai suatu sistem yang bertingkah laku menurut cara yang sesuai peraturannya dan menganggap manusia tidak memiliki sikap diri sendiri.
Kepribadian yang sehat menurut behavioristik:
1.      Memberikan respon terhadap faktor dari luar seperti orang lain dan lingkungannya
2.      Bersifat sistematis dan bertindak dengan dipengaruhi oleh pengalaman
3.      Sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, karena manusia tidak memiliki sikap dengan bawaan sendiri
C. Kepribadian Sehat Menurut Humanistik

Humanistik tertuju pada masalah bagaimana tiap individu dipengaruhi dan dan dibimbing oleh maksud-maksud pribadi yang mereka hubungkan kepada pengalaman-pengalaman mereka sendiri.
Prinsip- prinsip belajar humanistik:
1.      Manusia mempunyai belajar alami
2.      Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan murid mempuyai relevansi dengan maksud tertentu
3.      Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya
4.      Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila ancaman itu kecil
5.      Bila bancaman itu rendah terdapat pangalaman siswa dalam memperoleh caar


 DAFTAR PUSTAKA
Sarwono, Sarlito W. (2010). Pengantar psikologi umum. Jakarta:Rajawali Pers.
Puspitawati, I. Dwi Riyanti, Hendro Prabowo.(1996). Seri Diktat Kuliah Psikologi Umum I. Jakarta. Gunadarma.
Riyanti, Dwi B.P., Prabowo, Hendro. (1998). Seri diktat kuliah psikologi umum 2. Depok: Universitas Gunadarma.
Freist, J & Freist, Gregory (1998), Theories of Personality, Amerika : Mc Graw Hill.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar