TULISAN
2
Teori Kepribadian Sehat
Pendapat Erich Fromm
Teori Kepribadian Sehat Pendapat
Erich Fromm Memahami Dan Menjelaskan Konsep Fromm Mengenai Kesehatan Mental :
Disini saya ingin mencoba menuliskan tentang kesehatan mental yang dipelopori
oleh Erich Fromm. Sebagian penulisan saya ini diambil dari buku psikologi
pertumbuhan kepribadian sehat. Fromm adalah ahli teori pertama yang dibicarakan
sampai sekarang yang menyamakan kesehatan psikologi dan kesehatan mental dengan
kebahagiaan. Kebahagiaan merupakan suatu bagian integral dari kepribadian
sehat, bukan suatu hasil sampingan yang terjadi kebetulan. Kebahagiaan
merupakan hasil dari kehidupan produktif dan membantu serta memajukan juga
tingkat-tingkat produktifitas yang lebih tinggi. Kebahagiaan sungguh-sungguh
merupakan suatu bagian dari kehidupan sehat sehingga dapat diambil sebagai
bukti dari tingkat kesehatan psikologis yang telah dicapai seseorang. Fromm
mengembangkan dan memperhalus teorinya sendiri tentang kepribadian. Sistemnya
menggambarkan kepribadian sebagai yang ditentukan oleh kekuatan-kekuatan sosial
yang mempengaruhi individu dalam masa kanak-kanak dan juga kekuatan-kekuatan
historis yang telah mempengaruhi perkembangan spesies manusia. A. Kepribadian
yang sehat menurut Fromm kepribadian sehat menurut Erich fromm adalah
penyesuaian diri seseorang dalam masyarakat merupakan kompromi antara
kebutuhan-kebutuahn batin dan tuntutan dari luar dan seseorang menerapkan
kerakter sosial untuk memenuhi harapan masyarakat kepribadian sehat juga adanya
keinginan untuk mencintai dan di cintai. Fromm telah memberikan suatu gambaran
jelas tentang kepribadian yang sehat. - Orang yang demikian mencintai
sepenuhnya, - Kreatif, - Memiliki kemampuan-kemampuan pikiran yang sangat
berkembang, - Mengamati dunia dan diri secara objektif, - Memiliki suatu
perasaan identitas yang kuat, - Berhubungan dengan dan berakar didunia, -
Subjek atau pelaku dari diri dan nasib, & - Bebas dari ikatan-ikatan
sumbang, Selain itu juga ia menyebut kepribadian yang sehatyaitu : orientasi
produktif, yakni suatu konsep yang serupa dengan kepribadian yang matang dan
orang yang mengaktualisasikan diri. Dengan menggunakan kata “orientasi”, Fromm
menunjukan bahwa kata itu merupakan suatu sikap umum yang meliputi semua segi
kehidupan, respons intelektual, emosional, dan sensoris terhadap orang-orang,
benda-benda, dan peristiwa-peristiwa, di dunia dan juga terhadap diri. Fromm
melihat kepribadian hanya sebagai suatu produk kebudayaan. Karena itu dia
percaya bahwa kesehatan jiwa harus didefinisikan menurut bagaimana baiknya
masyarakat menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan dasar semua individu,
bukan menurut bagaimana baiknya individu-individu menyesuaikan diri dengan
masyarakat. Kesehatan psikologis dan mental tidak begitu banyak merupakan usaha
individu jika d bandingkan dengan usaha masyarakat. Faktornya ialah bagaimana
suatu masyarakat memuaskan secukupnya kebutuhan-kebutuhan manusia. Suatu
masyarakat yang sehat membiarkan anggota-anggotanya mengembangkan cinta satu
sama lain, menjadi produktif, dan kreatif. Mempertajam dan memperhalus tenaga pikiran
dan objektivitas timbulnya individu-individu yang berfungsi sepenuhnya. Fromm
percaya bahwa kita semua memiliki suatu perjuangan yang melekat pada diri kita
untuk kesehatan dan kesejahteraan emosional, suatu kecenderungan bawaan untuk
kehidupan yang produktif, untuk keharmonisan dan cinta. Kesehatan jiwa dan
mental pada kopdrat masyarakat berarti mengemukakan definisinya sendiri tentang
kesehatan jiwa ini dapat berbeda-beda sesuai dengan waktu dan tempat yang
berbeda. Seperti contoh tingkah laku dianggap tepat atau sehat kalau menabung
dan menimbun. Perkembangan dari kepribadian sehat historisnya, Fromm melukiskan
hakikat keadaan manusia sebagai kesepian dan ketidakberartian. Fromm berbicara
tentang pembagian eksistensi dan pembagian dalam kodrat manusia sebagai akibat
dari evolusi kita dari binatang-binatang yang lebih rendah suatu proses yang
membiarkan kita menjadi sungguh-sungguh tetapi mengorbankan rasa aman dan rasa
memiliki. Menurut Fromm kita adalah makhluk yang unik dan kesepian. Tidak seperti
tingkah laku binatang, tingkah laku kita terikat pada mekanisme instinktif.
Fromm percaya bahwa kerekatan antara kebebasan dan keamanan ini terulang dalam
sejarah spesies manusia, dan juga dalam perkembangan setiap manusia. Dalam
setiap sejarah yang berturut-turut karena manusia semakin bebas dari tekanan
sosial dan agama yang kaku jurang antara kebebasan dan keamanan menjadi lebih
lebar.
A. Kepribadian
Sehat Berdasarkan Aliran Psikoanalisis
Psikoanalisis
merupakan suatu bentuk model kepribadian. Teori ini sendriri pertama kali
diperkenalkan oleh Sigmun Freud (1856-1938). Freud pada awalnya memang
mengembangkan teorinya tengtang struktur kepribadian dan sebab-sebab gangguan
jiwa dan dengan konsep teorinya yaitu perilaku dan pikiran dengan mengatakan
bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan hasil dari keinginan atau
dorongan yang mencari pemunculan dalam perilaku dan pikiran. menurut teori
psikoanalisa, inti dari keinginan dorongan ini adalah bahwa mereka bersembunyi
dari kesadaran individual.
Dan apabila
dorongan – dorongan ini tidak dapat disalurkan, dapat menyebabkan gangguan
kepribadian dan juga memggangu kesehatan mental yang disebut psikoneurosis.
Dengan kata
lain, mereka tidak disadari. Ini adalah ekspresi dari dorongan tidak sadar yang
muncul dalam perilaku dan pikiran. Istilah “motivasi yang tidak disadari” /
(unconscious motivation) menguraikan ide kunci dari psikoanalisa. Psikoanalisis
mempunyai metode untuk membongkar gangguan – gangguan yang terdapat dalam
ketidaksadaran ini, antara lain dengan metode analisis mimpi dan metode
asosiasi bebas.
Teori psikologi
Freud didasari pada keyakinan bahwa dalam diri manusia terdapat suatu energi
psikis yang sangat dinamis. Energi psikis inilah yang mendorong individu untuk
bertingkah laku. Menurut psikoanalisis, energi psikis itu berasumsi pada fungsi
psikis yang berbeda yaitu: Id, Ego dan Super Ego.
- Id merupakan
bagian palung primitif dalam kepribadian, dan dari sinilah nanti ego dan Super
Ego berkembang. Dorongan dalam Id selalu ingin dipuaskan dan menghindari yang
tidak menyenangkan.
- Ego merupakan
bagian “eksekutif” dari kepribadian, ia berfungsi secara rasional berdasakan
prinsip kenyataan. Berusaha memenuhi kebutuhan Id secara realistis,yaitu dimana
Ego berfungsi untuk menyaring dorongan-dorongan yang ingin dipuaskan oleh Id
berdasarkan kenyataan.
- Super Ego
merupakan gambaran internalisasi nilai moral masyarakat yang diajarkan orang
tua dan lingkungan seseorang. Pada dasarnya Super Ego merupakan hati nurani
seseorang dimana berfungsi sebagai penilai apakah sesuatu itu benar atau salah.
Karena itu Super Ego berorientasi pada kesempurnaan.
Teori
Kepribadian Sehat Dalam 3 Mazhab Besar Psikologi
A.
Kepribadian Sehat Berdasarkan Aliran Psikoanalisis
Psikoanalisis
merupakan suatu bentuk model kepribadian. Teori ini sendriri pertama kali
diperkenalkan oleh Sigmun Freud (1856-1938).Freud pada awalnya memang
mengembangkan teorinya tengtang struktur kepribadian dan sebab-sebab gangguan
jiwa dan dengan konsep teorinya yaitu perilaku dan pikiran dengan mengatakan
bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan hasil dari keinginan atau
dorongan yang mencari pemunculan dalam perilaku dan pikiran. menurut teori
psikoanalisa, inti dari keinginan dorongan ini adalah bahwa mereka bersembunyi
dari kesadaran individual.
Dan apabila dorongan – dorongan ini tidak dapat disalurkan, dapat menyebabkan gangguan kepribadian dan juga memggangu kesehatan mental yang disebut psikoneurosis.
Dengan kata lain, mereka tidak disadari. Ini adalah ekspresi dari dorongan tidak sadar yang muncul dalam perilaku dan pikiran. Istilah “motivasi yang tidak disadari” / (unconscious motivation) menguraikan ide kunci dari psikoanalisa. Psikoanalisis mempunyai metode untuk membongkar gangguan – gangguan yang terdapat dalam ketidaksadaran ini, antara lain dengan metode analisis mimpi dan metode asosiasi bebas.Teori psikologi Freud didasari pada keyakinan bahwa dalam diri manusia terdapat suatu energi psikis yang sangat dinamis. Energi psikis inilah yang mendorong individu untuk bertingkah laku. Menurut psikoanalisis, energi psikis itu berasumsi pada fungsi psikis yang berbeda yaitu: Id, Ego dan Super Ego.
- Id merupakan bagian palung primitif dalam kepribadian, dan dari sinilah nanti ego dan Super Ego berkembang. Dorongan dalam Id selalu ingin dipuaskan dan menghindari yang tidak menyenangkan.
Dan apabila dorongan – dorongan ini tidak dapat disalurkan, dapat menyebabkan gangguan kepribadian dan juga memggangu kesehatan mental yang disebut psikoneurosis.
Dengan kata lain, mereka tidak disadari. Ini adalah ekspresi dari dorongan tidak sadar yang muncul dalam perilaku dan pikiran. Istilah “motivasi yang tidak disadari” / (unconscious motivation) menguraikan ide kunci dari psikoanalisa. Psikoanalisis mempunyai metode untuk membongkar gangguan – gangguan yang terdapat dalam ketidaksadaran ini, antara lain dengan metode analisis mimpi dan metode asosiasi bebas.Teori psikologi Freud didasari pada keyakinan bahwa dalam diri manusia terdapat suatu energi psikis yang sangat dinamis. Energi psikis inilah yang mendorong individu untuk bertingkah laku. Menurut psikoanalisis, energi psikis itu berasumsi pada fungsi psikis yang berbeda yaitu: Id, Ego dan Super Ego.
- Id merupakan bagian palung primitif dalam kepribadian, dan dari sinilah nanti ego dan Super Ego berkembang. Dorongan dalam Id selalu ingin dipuaskan dan menghindari yang tidak menyenangkan.
-
Ego merupakan bagian “eksekutif” dari kepribadian, ia berfungsi secara rasional
berdasakan prinsip kenyataan. Berusaha memenuhi kebutuhan Id secara
realistis,yaitu dimana Ego berfungsi untuk menyaring dorongan-dorongan yang
ingin dipuaskan oleh Id berdasarkan kenyataan.
-
Super Ego merupakan gambaran internalisasi nilai moral masyarakat yang
diajarkan orang tua dan lingkungan seseorang. Pada dasarnya Super Ego merupakan
hati nurani seseorang dimana berfungsi sebagai penilai apakah sesuatu itu benar
atau salah. Karena itu Super Ego berorientasi pada kesempurnaan.
Freud
mengumpamakan pikiran manusia sebagai fenomena gunung es. Bagian kecil yang
tampak diatas permukaan air menggambarkan pengalaman sadar, bagian yang jauh
lebih besar di bawah permukaan air yang menggambarkan ketidaksadaran aeperti
impuls, ingatan. Nafsu dan hal lain yang mempengaruhi pikiran dan perilaku.
Meskipun
masing-masing bagian dari kepribadian total ini mempunyai fungsi,sifat,komponen,prinsip
kerja,dinamisme,dan mekanismenya sendiri,namun mereka berinteraksi begitu erat
satu sama lain sehingga sulit(tidak mungkin)untuk memisah-misahkan pengaruhnya
dan menilai sumbangan relatifnya terhadap tingkah laku manusia.Tingkah laku hampir
selalu merupakan produk dari interaksi diantara ketiga sistem tersebut,jarang
salah satu sistem berjalan terlepas dari kedua sistem lainnya.
Kepribadian
yang sehat menurut psikoanalisis:
1.Menurut
freud kepribadian yang sehat yaitu jika individu bergerak menurut pola
perkembangan yang ilmiah.
2.Kemampuan
dalam mengatasi tekanan dan kecemasan, dengan belajar
3.Mental
yang sehat ialah seimbangnya fungsi dari superego terhadap id dan ego
4.Tidak
mengalami gangguan dan penyimpangan pada mentalnya
5.
Dapat menyesuaikan keadaan ddengan berbagai dorongan dan keinginan
B.
Kepribadian Sehat Menurut Aliran Behavioristik
Behaviorisme
juga disebut psikologi S – R (stimulus dan respon). Behaviorisme menolak bahwa
pikiran merupakan subjek psikologi dan bersikeras bahwa psokologi memiliki
batas pada studi tentang perilaku dari kegiatan-kegiatan manusia dan binatang
yang dapat diamati. Teori Behaviorisme sendiri pertama kali diperkenalkan oleh
John B. Watson (1879-1958)
Aliran behaviorisme mempunyai 3 ciri penting.
Aliran behaviorisme mempunyai 3 ciri penting.
1.
Menekankan pada respon-respon yang
dikondisikan sebagai elemen dari perilaku
2.
Menekankan pada perilaku yang
dipelajari dari pada perilaku yang tidak dipelajari. Behaviorisme menolak
kecenderungan pada perilaku yang bersifat bawaan.
3.
Memfokuskan pada perilaku binatang.
Menurutnya, tidak ada perbedaan alami antara perilaku manusia dan perilaku
binatang. Kita dapat belajar banyak tentang perilaku kita sendiri dari studi
tentang apa yang dilakukan binatang.
menurut penganut aliran ini perilaku selalu dimulai dengan adanya rangsangan yaitu berupa stimulus dan diikuti oleh suatu reaksi beupa respons terhadap rangsangan itu. Salah satu penganut watson yang sangat besar masukannya untuk perkembangan behaviorisme adalah B.F. Skinner. Aliran ini memandang manusia seperti mesin yang dapat dikendalikan perilakunya lewat suatu pengkondisian. Ini menganggap manusia yang meberikan respon positif yang berasal dari luar. Dalam aliran ini manusia di anggap tidak memiliki sikap diri sendiri.jadi menurut Behaviorisme manusia dianggap memberikan respons secara pasif terhadap stimulus-stimulus dari luar. Kepribadian manusia sebagai suatu sistem yang bertingkah laku menurut cara yang sesuai peraturannya dan menganggap manusia tidak memiliki sikap diri sendiri.
menurut penganut aliran ini perilaku selalu dimulai dengan adanya rangsangan yaitu berupa stimulus dan diikuti oleh suatu reaksi beupa respons terhadap rangsangan itu. Salah satu penganut watson yang sangat besar masukannya untuk perkembangan behaviorisme adalah B.F. Skinner. Aliran ini memandang manusia seperti mesin yang dapat dikendalikan perilakunya lewat suatu pengkondisian. Ini menganggap manusia yang meberikan respon positif yang berasal dari luar. Dalam aliran ini manusia di anggap tidak memiliki sikap diri sendiri.jadi menurut Behaviorisme manusia dianggap memberikan respons secara pasif terhadap stimulus-stimulus dari luar. Kepribadian manusia sebagai suatu sistem yang bertingkah laku menurut cara yang sesuai peraturannya dan menganggap manusia tidak memiliki sikap diri sendiri.
Kepribadian
yang sehat menurut behavioristik:
1.
Memberikan respon terhadap faktor
dari luar seperti orang lain dan lingkungannya
2.
Bersifat sistematis dan bertindak
dengan dipengaruhi oleh pengalaman
3.
Sangat dipengaruhi oleh faktor
eksternal, karena manusia tidak memiliki sikap dengan bawaan sendiri
C. Kepribadian Sehat Menurut
Humanistik
Humanistik tertuju pada
masalah bagaimana tiap individu dipengaruhi dan dan dibimbing oleh
maksud-maksud pribadi yang mereka hubungkan kepada pengalaman-pengalaman mereka
sendiri.
Prinsip- prinsip belajar
humanistik:
1.
Manusia
mempunyai belajar alami
2.
Belajar
signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan murid mempuyai relevansi
dengan maksud tertentu
3.
Belajar
yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya
4.
Tugas
belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila ancaman itu kecil
5.
Bila
bancaman itu rendah terdapat pangalaman siswa dalam memperoleh caar
DAFTAR PUSTAKA
Sarwono,
Sarlito W. (2010). Pengantar psikologi umum. Jakarta:Rajawali Pers.
Puspitawati,
I. Dwi Riyanti, Hendro Prabowo.(1996). Seri Diktat Kuliah Psikologi Umum I.
Jakarta. Gunadarma.
Riyanti,
Dwi B.P., Prabowo, Hendro. (1998). Seri diktat kuliah psikologi umum 2. Depok:
Universitas Gunadarma.
Freist,
J & Freist, Gregory (1998), Theories of Personality, Amerika : Mc Graw
Hill.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar