SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI TUGAS 3
CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.
Evolusi perkembangan sistem informasi berbasis komputer ada
beberapa tahap yaitu
a. Tahap
ke-1
Awalnya komputer digunakan untuk
aplikasi akuntansi (pengolahan data elektronik / EDP). Pada tahap ini aplikasi
Accounting Information System (AIS) menggunakan computer hanya untuk pengolahan
data perusahaan yang bersifat sederhana, di mana informasi untuk manajemen
masih merupakan produk sampingan. Dalam bahasa Indonesia disebut juga Sistem
Informasi Akuntansi (SIA).
b. Tahap
ke-2
Muncul konsep SIM (Sistem Informasi
Managemen) yaitu menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan
level aktivitasnya. SIM merupakan suatu sumber daya organisasi yang menyediakan
informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum mewakili suatu
unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional.
a. Tahap
ke-3
Ilmuwanan dari MIT (Messachusetts
IT) memformulasikan sistem pendukung keputusan atas DSS. DSS ( Decision Support
System) adalah penghasil informasi yang ditujukan untuk suatu masalah tertentu
yang harus dipecahkan oleh manajer serta pengambilan keputusan.
b. Tahap
ke-4
Berfokus pada komunikasi dengan
adanya perkembangan OA (office automation). Aplikasi OA memudahkan komunikasi
dan meningkatkan produktivitas di antara manajer dan pekerja kantor melalui
penggunaan alat-alat elektronik, seperti modem, faksimil, word-processing,
electronic mail, dan desktop publishing.
c. Tahap
ke-5
Berfokus pada konsultasi dengan
berkembangnya kecerdasan buatan (AI) adanya Sistem pakar (expert systems) yaitu
sistem yang menyediakan layanan seperti layaknya seorang konsultan
manajemen.
Terdapat 5 jenis evolusi CBIS,
kelima jenis tersebut adalah Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Sistem Informasi
Manajemen (SIM), Sistem Operasi Perkantoran, Sistem Pendukung Keputusan dan
Sistem Pakar. Berikut ini akan dijelaskan mengenai kelima jenis evolusi CBIS
tersebut :
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM didefinisikan sebagai suatu
sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang
mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah
satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang
sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi
tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari
simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya
pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995)
Sutabri (2005), SIM suatu system di
dalam suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
SIM merupakan metode formal yang
menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk
mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan
fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)
Dari beberapa definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa system informasi manajeman ( SIM), merupakan system yang
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang
mempunyai kebutuhan yang serupa. yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial. untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat
organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan
pengendalian
Electronic Data Processing ( EDP)
Metode dalam suatu pemprosesan data
komersial, sebagai bagian dari teknologi informasi EDP melakukan pemprosesan
data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemprosesan
yang relative sederhana
James Hall (2001), Electronic
Prossecing Data ( EDP), Merupakan peralatan dan program yang digabungkan
menjadi suatu instalasi computer yang lengkap atau suatu kumpulan
program dan prosedur yang berhubungan untuk melaksanakan suatu tugas-tugas
tertentu atau tugas yang berkaitan pada suatu computer.
Romney B. Marshal ( 2005 ),
Electronic Data Processing (DAP), adalah pemprosesan data dengan menggunakan
system computer, hanya dibutuhkan sedikit atau bahkan tidak ada keterlibatan
manusia ketika sedang diproses.
Dari beberapa definisi diatas dapat
disimpulkan EDP, merupakan metode pemprosesan data komersial yaitu
peralatan dan program yang digabungkan menjadi suatu instalasi computer dan
hanya dibutuhkan sedikit atau bahkan tidak ada keterlibatan manusia ketika
sedang diproses.
Sistem Informasi Psikologi (SIA)
Menurut Azhar Susanto ( 2008) Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) dapat didefinisikan sebagai
kumpula (Integrasi) dari sub system/
komponen baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan bekerja sama
satu sama lain secara harmonis untuk mengolah data transaksi yang berkaitan
dengan masalah keungan menjadi informasi keuangan.
SIA menurut Nugroho Widjajanto (
2001), merupakan susunan berbagai formulir catatan, peralatan, termasuk
computer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksananya dan
laporan yang terkoordinasikan secara erat yang di desain untuk
menstransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan yang dibutuhkan
manajemen.
Badriwan (2004), system informasi
akutansi ( SIA) adalah suatu komponen yang mengumpulkan, menggolongkan,
mengolah, menganalisa dan mengkombinasikan informasi keuangan yang relevan
untuk pengambilan keputusan pihak-pihak luar seperti inspektorat pajak,
insvestor dan pihak-pihak dalam seperti manajemen
Dari beberapa definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akutansi ( SIA ) merupakan kumpulan sub
system / komponen baik fisik maupun non fisik yang mengumpulkan,
menggolongkan, mengolah, menganalisa dan mengkombinasikan informasi keuangan
dapat berupa formulir catatan , peralatan, termasuk komputer dan
perlengkapannya yang di desain untuk menstransformasikan data keuangan yang
dibutuhkan manajemen.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem pendukung keputusan sebagai
sekumpulan tools komputer yang terintegrasi yang mengijinkan seorang decision
maker untuk berinteraksi langsung dengan computer untuk menciptakan informasi
yang berguna dalam membuat keputusan semi terstruktur dan keputusan tak
terstruktur yang tidak terantisipasi ( Hick, 1993).
Bonczek (1980) Sistem pendukung
keputusan (SPK) sebagai sebuah system berbasis komputer yang terdiri atas komponen-
komponen antara lain komponen komponen system bahasa , komponen system
pengetahuan, dan komponen system pemprosesan masalah, yang saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Raymond Mc Loed (1995) Sistem
penunjang keputusan ( SPK) merupakan sebuah system yang menyediakan kemampuan
untuk penyelesaian masalah dan komunikasi untuk permasalahan yang bersifat semi
terstruktur.
Dari beberapa definisi diatas dapat
disimpulkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sekumpulan tools yang
terintegrasi dan berbasis computer yang terdiri atas komponen-komponen yang
menyediakan kemampuan untuk penyelesaian masalah dan komunikasi untuk
permasalahan yang bersifat semi terstruktur.
Office Automation (OA)
Office Automation (OA) merupakan
merupakan system informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan,
memproses, menyimpan, dan mendistribusikan pesan, dokumen, dan komunikasi
elektronik lainnya antar individu, kelompok kerja dan organisasi.
Azhar (2005), otomatisasi kantor
merupakan aplikasi teknologi informasi yang dirancang untuk meningkatkan
produktivitas pegawai.
O’Brien (1996) sebagai system
informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan pesan-pesan, dokumen-dokumen dan komunikasi elektronik lainnya
diantara individual, grup-grup kerja dan organisasi.
Dari beberapa definisi diatas dapat
disimpulkan Office Automation (OA) adalah system informasi yang berbasis
telekomunikasi yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas pegawai yang
mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan-pesan,
dokumen-dokumen dan komunikasi elektronik lainnya diantara individual,
grup-grup kerja dan organisasi
Pakar sistem
Menurut Martin dan Oxman ( dalam
kusumadewi, 2003) system pakar adalah system berbasis komputer yang menggunakan
pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah, yang
biasanya hanya dapat diselesaikan oleh seorang pakar dalam bidang tertentu.
Ignizio (dalam kusumadewi, 2003
)system pakar merupakan bidang yang dicirikan oleh system berbasis pengetahuan
( Knowledge Base System), memungkinkan adanya komponen untuk
berpikir dan mengambil kesimpulan dari sekumpulan kaidah.
system pakar adalah salah satu
cabang kecerdasan buatan yang menggunakan pengetahuan-pengetahuan khusus yang
dimiliki oleh seorang ahli untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.
(Giarratano dan Riley, dalam kusumadewi, 2003)
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan sistem pakar
merupakan sistem yang berbasis komputer yang memungkinkan adanya komponen untuk
berpikir dan mengambil kesimpulan untuk menyelesaikan masalah tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
A.F.Stoner James, DKK, 1996, Manajemen, Edisi
Bahasa Indonesia, Penerbit PT.
Prenhallindo, Jakarta.
Azhar., Susanto. (2005). Sistem informasi manajemen.
Jakarta: Ghaila Indonesia.
Azwar., Susanto. ( 2008). Sistem informasi akutansi.
Jakarta : Gramedia.
Baridwan., Zaki.( 2004). Intermediate Accounting.
Yogyakarta: BPFE
Hicks, Herbert G & Ray Gullet. (1993). The
Management of organization: New York : McGraw-Hill.inc
James.,A., Hall. (2001). Sistem
Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Kusumadewi, Sri. (2003). Artificial Inteligence (Teknik
dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu.
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=16954
Marshall B. Romney.,Paul John
Steinbart.(2004). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba
empat.
Raymond McLeod, Jr (1995). Management Information
System. 6 th Edition. Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs. New Jersey
Widjajanto,.Nugroho. (2001). Sistem informasi
akutansi. Jakarta: Erlangga
Wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar